RADARTANGSEL – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat dilaporkan mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak pada Sabtu (23/11) siang.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu Axl Roeroe menjelaskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
Menurut dia, erupsi berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 5 detik dari Pos PGA gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
“Terdengar suara gemuruh lemah hingga sampai di Pos PGA Ibu,” kata Axl Roeroe dalam keterangannya di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Lebih lanjut Axl Roeroe meminta warga setempat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km hingga perluasan sektoral berjarak 5 km dari kawah aktif gunung tersebut.
“Gunung Ibu hingga kini masih terus erupsi, sehingga kami meminta kepada warga setempat untuk tetap mematuhi edaran ini demi keselamatan,” imbau Roeroe.
Roeroe menjelaskan bahwa saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut tersebut masih berada dalam status Level III atau Siaga.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata agar terhindar dari paparan abu gunung Ibu,” imbaunya.
Roeroe berharap kepada seluruh pihak agar menjaga kondisi dan suasana di masyarakat tetap kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax).
“Dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” pesan Roeroe.
Roeroe menambahkan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
“Atau dengan Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung api itu,” pungkasnya.