RADARTANGSEL – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu pada Ramadan jelang Idulfitri 1445 Hijriah.
Selain itu, Al Muktabar juga mengajak masyarakat untuk melakukan penukaran uang pecahan baru melalui lembaga resmi yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia (BI).
“Meskipun ada beberapa pihak baik yang secara individu maupun kelompok membuka jasa penukaran uang,” kata Al Muktabar di Kantor Perwakilan BI Banten, Selasa (19/3).
Menurut dia, masyarakat harus berhati-hati dan waspada karena memang di momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini perputaran ekonomi akan meningkat.
“Momen penukaran uang ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat dalam melakukan pembaharuan, karena di situ ada sebuah transaksi penukaran uang lama dengan uang yang baru dengan pecahan yang lebih kecil,” katanya.
Tradisi itu juga merupakan simbol yang sudah melekat di masyarakat dalam menyambut datangnya hari besar keagamaan Idul Fitri 1445 H, dimana Idul Fitri itu dimaknai sebagai kembali suci atau baru, termasuk pada hal uang.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa menjelaskan bahwa jumlah uang tunai untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2024 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023.
“Tahun ini terjadi peningkatan permintaan uang pecahan di masyarakat Banten, kami telah menyiapkan sebanyak Rp 4,57 triliun meningkat 21 persen dibandingkan tahun lalu yakni Rp 3,69 triliun,” kata Ameriza.
Menurut dia, hal ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang lebih baik di masyarakat dibandingkan tahun lalu. Selain itu pihaknya juga memastikan pecahan uang yang disedikan ini dalam kondisi layak edar.
“Kami akan memberikan layanan di seluruh wilayah Banten tepatnya di 12 titik, kami juga telah menyiapkan kuota penukaran uang untuk 6.000 orang,” kata Ameriza.
Ameriza juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang bisa melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu pada website https://pintar.bi.go.id.
Selain itu, pihaknya menyampaikan bahwa telah bekerjasama dengan perbankan diantaranya yakni Bank Woori Sahabat, Bank Mandiri, BNI, BTN, Bjb.
“Kemudian Bjb Syariah dan BCA, yang akan melaksanakan penukaran uang di loket bank, yang berjumlah sebanyak 199 titik penukaran uang,” pungkasnya.