RADARTANGSEL – Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang diinspeksi mendadak (sidak) oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar pada Rabu (13/3).
Menurut Al Muktabar, sidak tersebut untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok pada bulan Ramadan 1445 H/2024 M.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga turut memantau sejumlah komoditas lainnya yang ada di Pasar Induk Rau Kota Serang tersebut.
“Tadi juga kita mengecek harga telur, cabai, daging sapi, dan daging ayam ras. Bahkan tadi kita juga membelinya dan kita bagikan kepada masyarakat,” kata Al Muktabar.
Al Muktabar mengungkapkan, usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi dirinya langsung turun ke lapangan. Menurut dia, secara nasional yang difokuskan terkait stok beras.
“Saya langsung mengecek bersama Bulog bahwa beras SPHP tersedia, dan harganya sesuai yang diterapkan dalam kemasan,” kata Al Muktabar.
Untuk beras premium, Al Muktabar memastikan bahwa ketersediaannya di Provinsi Banten hingga saat ini mencukupi.
“Ada 42 titik lokasi di Provinsi Banten yang menjalin kerja sama dengan Bulog untuk menyalurkan beras SPHP,” katanya.
Selain itu, Al Muktabar menyampaikan pihaknya melakukan sidak tersebut guna menyiapkan langkah strategi kebijakan dari kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Sehingga kita dapat mengetahui kondisi seperti apa yang perlu pemerintah melakukan langkahnya, dan kita telah memiliki format kerjanya,” katanya.
Al Muktabar mengatakan, pihaknya telah meminta kepada BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) untuk dapat segera menghubungi produsen cabai agar dapat memasok ke wilayah tersebut.
“Kalau dibutuhkan subsidi dari Pemprov seperti ongkos transport untuk menjaga stabilitas harga, kita sediakan khusus untuk penanganan inflasi, komoditas apapun,” tandas Al Muktabar.