RADARTANGSEL – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa Gunung Merapi mengeluarkan empat kali awan panas guguran (APG) selama 24 jam terakhir dan mengarah ke barat daya atau ke Kali Bebeng, Selasa (30/1).
Bamsoet pun meminta BPPTKG dan pemda setempat agar terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan serta untuk mewaspadai bahaya lahar dan APG terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Selain itu, Bamsoet juga meminta pemda bersama BPPTKG untuk tetap siaga dalam mendeteksi dan mengamati aktivitas Gunung Merapi, disamping terus mengupdate status serta kondisi Gunung Merapi kepada masyarakat.
“Khususnya masyarakat yang tinggal di kaki gunung atau yang berada di radius rawan berbahaya,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (31/1).
Lebih jauh, Bamsoet pun meminta pemda bersama BPBD untuk melakukan upaya/langkah mitigasi guna menghadapi ancaman bahaya erupsi hingga gempa guguran Gunung Merapi, serta memastikan jalur evakuasi siap dan aman untuk digunakan pengungsi apabila status/level Gunung Merapi terus meningkat.
“Mengimbau masyarakat di wilayah sekitar, untuk terus mengupdate informasi aktivitas Gunung Merapi sekaligus mengikuti arahan dari pemda setempat apabila diharuskan mengungsi ke tempat atau zona aman,” pungkas Bamsoet.