RADARTANGSEL – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penangkapan dua terduga teroris ini dilakukan berbeda.
Satu tersangka ditangkap di Jateng pada Sabtu (27/1), tepatnya di daerah Boyolali. Satunya lagi ditangkap di wilayah Magetan, Jawa Timur pada Senin (29/1).
“Perkembangan terbaru ditangkap dua orang, satu di Jateng dan satu di Jatim,” kata Trunoyudo di Jakarta, Rabu (31/1).
Namun demikian, Trunoyudo belum merincikan identitas serta peran dari para pelaku yang ditangkap Densus 88 Antiteror tersebut.
Menurut dia, kedua terduga teroris itu memiliki keterkaitan dengan 10 tersangka teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah pada Kamis (25/1).
“Masih merupakan bagian perkembangan proses penyidikan terhadap 10 tersangka teroris tersebut,” ujar Trunoyudo.
Trunoyudo menambahkan, penyidik Densus 88 Antiteror masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka serta mendalami keterangannya untuk penyidikan lebih lanjut.
“Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri,” pungkas Trunoyudo.