RADARTANGSEL – Dua pasien COVID-19 terinfeksi Subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan meninggal dunia.
Informasi tersebut datang dari Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa (26/12).
Kemenkes melaporkan pasien terkonfirmasi positif BA.2.86.1 yang merupakan sub-lineage JN.1 berinisial FV (48) berjenis kelamin laki-laki, meninggal pada 18 Desember 2023 di Rumah Sakit Embung Fatimah.
Sedangkan pasien terkonfirmasi Subvarian Omicron GE.1 dialami warga berinisial GNS (77), berjenis kelamin laki-laki, meninggal pada 21 Desember 2023 di Rumah Sakit (RS) Elizabeth Lubuk Baja.
Laporan yang diterima Kemenkes menginformasikan pasien COVID-19 di Kota Batam hingga saat ini sebanyak tiga kasus, dua diantaranya meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam perawatan.
“Hasil itu berdasarkan update laporan verifikasi kasus kematian COVID-19 dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BTKL) Batam,” kata Nadia.
Nadia menambahkan, Kemenkes masih memeriksa sampel dari jenis virus yang menginfeksi pasien yang masih dalam proses perawatan melalui jejaring laboratorium nasional.
Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Sabtu (23/12), mengumumkan seorang warga Kecamatan Batuaji, Kota Batam, meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19 varian JN.1.
Menurut data yang dirilis pada Jumat (22/12) terdapat satu pasien yang terinfeksi COVID-19 varian JN.1 di wilayah setempat.
Pada libur Natal 2023 dan menjelang Tahun Baru 2023 Kemenkes mencatat sebaran COVID-19 varian JN.1 di Indonesia terus bertambah mencapai 41 kasus.