26.5 C
Tangerang Selatan
Sabtu, April 19, 2025
spot_img

Polisi Selidiki Kematian Satu Keluarga di Jakarta Timur, Kisahnya Tragis!

Rekomendasi

RADARTANGSEL – Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus kematian satu keluarga dan seorang pengasuh bayi di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur.

Keempat orang tersebut tewas karena tersengat listrik dari steker pemanas air. Empat korban tewas yakni, pasangan suami istri BG (37) dan N (29), bayi laki-laki EA (11) bulan, dan pengasuhnya SI (51).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, hasil penyelidikan awal Polsek Pulogadung keempat korban tewas akibat tersetrum listrik dari steker pemanas air.

Namun demikian, lanjut Budi, penyebab keempat korban tersetrum belum dapat dipastikan karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut melibatkan Polres Jakarta Timur dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

“Kita akan memanggil saksi ahli dari Puslabfor Polri untuk memastikan adanya korsleting atau tidak,” kata Budi dalam keterangannya, Senin (21/3).

Selain memanggil ahli, Budi menuturkan, penyidik akan memeriksa anggota keluarga karena pada hari kejadian kemarin Polisi belum melakukan pemeriksaan tertulis karena pertimbangan masih dalam keadaan berduka.

“Nanti kalau kedukaan sudah selesai kita akan minta secara tertulis. Kita panggil ke Polres atau kita periksa di tempat. Sekarang kita fokus melaksanakan olah TKP,” tuturnya.

Sementara, Kapolsek Pulogadung Kompol David Ricahrdo mengatakan, dari hasil penyelidikan penyebab tewasnya empat penghuni rumah diakibatkan karena korsleting staker pada pemanas air shower ketika digunakan memandikan bayi.

Dari hasil pemeriksaan atas kasus tersebut, keempat korban yakni pasutri berinisial BG (37), N (29), bayi EA, dan seorang baby sitter SI tewas tersetrum berawal ketika korban inisial N yang saat itu sedang memandikan anaknya yang masih usia 11 bulan di bak mandi dekat dengan shower.

“Kronologisnya sang ibu sedang memandikan anaknya yang masih kecil itu di bak mandi. Tiba-tiba ada aliran korsleting,” ujar Kompol David, dalam keterangannya, Senin (21/3).

Dari penyelidikan, konsleting listrik diduga berasal dari steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan bayi, sehingga sang ibu dan bayi tersengat listrik bertegangan tinggi hingga tewas di lokasi kejadian.

Sebelum ditemukan tewas dan dalam kondisi tersetrum, korban N sempat berteriak dan memancing perhatian korban SI dan EA.

Sayangnya, korban SI dan EA langsung memegang tubuh korban N yang masih dialiri listrik. SI dan EA pun ikut tersetrum dan juga tewas di lokasi kejadian.

“Baby sitter nya dulu itu datang ke arah teriakan ibu, terkena sambar juga. Lalu suami yang sedang makan bergegas mendatangi anak dan istri yang di kamar mandi,” ujarnya. (BD)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

escort bayan sakarya Eskişehir escort bayan