RADARTANGSEL – Tangerang Selatan — Suasana tenang di kawasan industri Kota Tangerang Selatan mendadak berubah mencekam pada Senin malam (15/9). Sekitar pukul 19.30 WIB, kobaran api muncul di area PT Rajawali Parama Konstruksi. Beberapa menit kemudian, suara ledakan keras memecah udara. Tidak hanya sekali, ledakan itu terus berulang hingga terhitung 10 kali.
Warga yang berada di sekitar lokasi panik. Sebagian memilih menjauh, sebagian lain nekat mendekat untuk menyaksikan langsung. “Ledakannya besar sekali, terasa sampai ke rumah,” ujar salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi pabrik.
Api diketahui merambat cepat, bahkan menjilat bangunan toko material yang berdiri persis di sebelah perusahaan. Dari kejauhan, cahaya merah menyala terang menandai ganasnya si jago merah.
Seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya mengaku, indikasi awal penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik. “Tiba-tiba listrik padam, lalu muncul percikan api di bagian gudang. Tidak lama kemudian api merambat,” tuturnya dengan wajah masih tegang.
Beruntung, seluruh karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api semakin meluas. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Sirine meraung bersahutan, petugas berjibaku melawan api yang terus membesar.
“Kami fokus memastikan api tidak merembet lebih jauh dan terus melakukan pendinginan,” kata salah seorang petugas damkar. Hingga larut malam, mobil pemadam masih berdatangan untuk memperkuat upaya penanggulangan.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat lumpuh. Ratusan warga memadati pinggir jalan, menyaksikan kobaran api yang semakin membesar dan semakin merambat ke toko bahan bangunan di sebelahnya. Asap hitam pekat membumbung tinggi, menambah kepanikan warga sekitar.
Meski situasi berangsur terkendali, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Estimasi kerugian pun belum dapat dipastikan. Namun yang jelas, insiden ini meninggalkan trauma mendalam bagi karyawan maupun warga yang menyaksikan langsung detik-detik menegangkan tersebut.
Penulis : Radhya Putri Salwa Alifah
