26.6 C
Tangerang Selatan
Sabtu, November 8, 2025
spot_img

Wapres Tegaskan Serangan di Markas UNIFIL Harus Disikapi PBB

Rekomendasi

RADARTANGSEL – Wakil Presiden (Wapres) RI  Ma’ruf Amin mengeluarkan pernyataan keras terkait dua personel penjaga perdamaian asal Indonesia mengalami luka akibat serangan militer Israel.

Serangan Israel yang melukai dua personel asal Indonesia tersebut terjadi di menara observasi di markas UNIFIL (The United Nations Interim Force in Lebanon) di OP-4 di Green Hill, Naqoura, Lebanon, Kamis (10/10).

“Serangan tersebut harus disikapi oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB),” tegas Wapres Ma’ruf Amin.

Hal itu Wapres sampaikan saat memberikan intervensinya pada 14th ASEAN–United Nations Summit di National Convention Centre (NCC), Kaysone Phomvihane Avenue, Vientiane, Republik Demokratik Rakyat Laos, Jumat (11/10).

Wapres menambahkan, sikap tegas PBB merupakan hal penting untuk dilakukan. Sebab, selain pasukan ini merupakan bagian dari pasukan sementara PBB untuk membantu memulihkan situasi konflik di wilayah perbatasan Israel dan Lebanon.

“Serangan tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. PBB adalah kompas dari multilateralisme, dan ASEAN berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.

Mengakhiri pernyataannya, Wapres kembali menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras tindakan penyerangan yang dilakukan di markas UNIFIL dan meminta tindakan tegas dari DK PBB terhadap aksi ini.

“Indonesia mengecam keras serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap UNIFIL pada 10 Oktober 2024. Dua personel Indonesia alami luka-luka,” pungkas Wapres.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dalam keterangan persnya Jumat (11/10/), menyebut bahwa dirinya telah menghubungi pihak-pihak terkait guna berkoordinasi mengenai keselamatan kontingen Indonesia dan WNI lainnya.

“Dewan Perwakilan Tetap kita baru saja menyampaikan statement pada briefing Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi Timur Tengah pada 10 Oktober sore waktu New York, yang berarti pagi tadi,” katanya.

Menurut Menlu, Perwakilan RI telah menyampaikan kecaman keras atas aksi keji Israel tersebut.

“Perwakilan Tetap kita menyampaikan statement yang intinya mengecam keras serangan Israel sebagai pelanggaran terhadap piagam PBB, multilateralisme dan hukum humaniter internasional,” tegasnya

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

escort bayan sakarya Eskişehir escort bayan