RADARTANGSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Provinsi Banten membuka program mudik gratis Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 Hijriah dengan tujuan Jawa Barat dan Timur, Tengah dan Sumatera.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Heri Suheri mengatakan, pendaftaran mudik gratis tersebut dilakukan selama dua hari mulai dari tanggal 30 sampai 31 Maret 2024.
“Besok pendaftaran yang terakhir. Dibuka dari pukul 08.00-13.00 WIB di Kantor Dishub Cilegon,” kata di Cilegon, Sabtu (30/3).
Menurut Heri, mudik gratis jalur Jawa Barat di antaranya Bandung, Kuningan, Cirebon, Tasikmalaya dan Banjar.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur jurusannya adalah Ngawi, Malang dan Surabaya.
“Antusias masyarakat luar biasa hanya dalam waktu tiga jam hampir semua tiket sudah habis. Ini ada beberapa sisa untuk tujuan Tasikmalaya yang lainnya sudah habis,” kata Heri.
Sementara untuk di hari Minggu, 31 Maret 2024, pembukaan mudik gratis untuk tujuan Jawa Tengah dan Sumatera.
Tujuan Jawa Tengah meliputi Pekalongan, Wonosobo, Solo, Yogyakarta, Tegal dan Purwokerto. Sedangkan untuk jalur Sumatera meliputi Padang, Palembang dan Lampung.
Akomodasi yang disiapkan sudah mencapai 35 unit armada dari target 40 unit. Menurutnya, ada kenaikan jumlah armada jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin hanya 25 unit sekarang sudah mencapai 35 unit jadi ada kenaikan dan ini semua dibiayai dari non APBD,” ujarnya.
Syarat untuk mengikuti program mudik gratis ini, di antaranya harus warga Kota Cilegon. Hal ini dibuktikan dengan KTP dan KK yang harus ditunjukkan ketika melakukan pendaftaran.
Peserta mudik gratis rencananya mulai diberangkatkan pada Jumat, 5 April 2024.
Menjelang keberangkatan, pihaknya menyarankan peserta mudik gratis untuk mempersiapkan kondisi kesehatan supaya tetap fit selama perjalanan.
“Sebelum berangkat pastikan kondisi sehat. Apabila merasa kurang sehat atau memiliki penyakit penyerta, maka diimbau untuk membawa obat pribadi,” katanya.
Heri berharap dengan adanya mudik gratis ini bisa membantu masyarakat Kota Cilegon dan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.
Menurut dia, dalam melakukan mudik gratis Pemkot Cilegon menggandeng pihak swasta untuk melakukan partisipasi. Meski tidak semua industri dan perbankan turut andil dalam program tersebut.
“Ini kan Inovasi Wali Kota yang tanpa menggunakan APBD, tetapi Pak Wali mengajak industri, meski demikian ada beberapa industri dan perbankan yang tidak bisa ikut partisipasi. Namun, kita maklumi,” tandasnya.
