RADARTANGSEL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menyebut telah menemukan 125 kasus demam berdarah dengue (DBD) pada bulan Maret 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanuddin, di Serang, Provinsi Banten pada Jumat (28/3/24).
Ahmad mengatakan, kasus DBD mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada saat musim hujan dari Januari sampai Maret 2024.
Dia menjelaskan, pada Januari 44 kasus DBD, Februari sekitar 54 kasus, sedangkan pada bulan Maret ini sudah mencapai sekitar 125 kasus.
“Peningkatan ini terjadi pada saat memasuki musim penghujan kemarin,” kata Ahmad.
Menurut dia, dari 125 warga yang terkena DBD sebagian besar mendapatkan perawatan di rumah sakit baik di RSUD Kota Serang dan rumah sakit lainnya.
Ahmad mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara berkesinambungan sebagai upaya pencegahan.
Selain itu, menurut dia, masyarakat harus sadar dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri.
Sebab, dalam memberantas DBD bukan hanya tanggung jawab dari Pemerintah, tetapi masyarakat juga harus berperan aktif dalam melaksanakannya.
“Pemberantasan sarang nyamuk dan kesadaran masyarakat itu penting, karena kalau hanya dengan pengasapan atau fogging saja itu tidak maksimal untuk memberantas hingga ke jentik nyamuknya,” katanya.
Kemudian, masyarakat juga perlu melakukan gerakan 3M Plus yaitu dengan cara menguras, mengubur, dan menutup tempat-tempat penampungan air bersih agar tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
“Saya yakin kalau masyarakat sudah melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri pasti kasus DBD di Kota Serang menurun,” tandasnya.