RADARTANGSEL – Polda Banten mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan tempat pemungutan suara (Pam TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.
Karoops Polda Banten Kombes Pol. Dedi Suhartono mengatakan, total personel yang melaksanakan Pam TPS 2024 berjumlah 4.714 baik Polda maupun personel Polres jajaran.
“Hal itu untuk mengawal berlangsungnya Pemilu di 2740 TPS yang ada di wilayah hukum Polda Banten,” ujar Dedi saat memimpin apel pergeseran pasukan Pam Pemilu 2024 di Polda Banten, Sabtu (10/02)
Dedi menegaskan bahwa Polda Banten berkomitmen untuk menjaga mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut dia, berbagai kerawanan yang di prediksi dapat terjadi dalam Pemilu 2024 ini yaitu adanya komplain warga yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya.
Selanjutnya money politic, ketidak netralab penyelenggara Pemilu, intimidasi, dan adanya penolakan terhsdap hasil penghitungan suara di TPS.
Kemudian potensi terjadinya kontak fisik antara pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
“Untuk itu kami berkomitmen menjaga mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Banten,” jelas Dedi.
Lebih jauh, Dedi pun menyampaikan delapan poin penekanan dalam pengamanan Pemilu 2024 di antaranya, “pertama siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja.
Kedua petakan setiap potensi kerawanan pada setiap tempat pemungutan suara, yang ke tiga perkokoh kerja sama yang harmonis, ke empat bagi segenap anggota Polri agar tetap jaga komitmen dan netralitas.
Kelima tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme dalam tahapan Pemilu 2024, yang ke enam lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana Pemilu secara terpadu.
“Tujuh, bagi personel BKO Polda Banten segera lakukan penyesuaian diri, lakukan orientasi di lapangan, yang terakhir bagi para Kasatwil berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas,” jelas Dedi.