RADARTANGSEL – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diperiksa Polda Metro Jaya (PMJ) terkait kasus dugaan pemerasan oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri (FB), Senin (29/1).
Kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen menjelaskan, kliennya dicecar sebanyak enam pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut.
“Tadi ada beberapa, tidak banyak, lima atau enam pertanyaan, ” kata Djamaludin di Jakarta, Senin (29/1).
Djamaludin menambahkan, selain kliennya ada saksi lain yang diperiksa yakni mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
“Kalau yang di dalam ada Pak Hatta (Muhammad Hatta), yang lain tak ada. Apa mungkin mereka di ruangan lain? Saya tak paham,” terangnya.
Disinggung terkait agenda pemanggilan SYL, Djamaludin hanya menjelaskan masih seputar dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
“Lebih ke penegasan soal pernyataan sebelumnya, keterangan-keterangan sebelumnya,” beber Djamaludin.
Sementara, ketika ditanya apakah SYL dikonfrontir dengan Muhammad Hatta, Djamaludin menyampaikan bahwa tidak ada soal konfrontir.
“Tidak ada konfrontir, masing-masing saja, sebentar saja. Pemeriksaan juga kurang lebih satu jam, ” jelasnya.
Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tiba di Polda Metro Jaya pada Senin (29/1) sekitar pukul 13.10 WIB dengan dikawal oleh pihak kepolisian.
Tidak ada komentar apapun yang dikeluarkan oleh Syahrul Yasin Limpo saat memasuki gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.