RADARTANGSEL – Puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Gunung Sindur menandatangani pernyataan integritas dan komitmen dalam upaya P4GN.
Hal tersebut dilakukan pasca ditemukanya narkotika dan beberapa WBP yang positif mengandung narkoba oleh Dirkamtib Ditjen Pas dan Kadiv Pas Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat pada sidak Senin (30/8) malam.
Isi dari pernyataan integritas dan komitmen yang ditanda tangani oleh seluruh pejabat struktural Lapas Narkotika Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat di antaranya :
1. Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib patuh dan taat terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku.
2. Mengetahui dan memahami bahwa penyalahgunaan Narkotika adalah perbuatan tercela dan melanggar hukum.
3. Berperan secara pro aktif melakukan pengawasan melekat dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.
4. Tidak melibatkan diri baik langsung maupun tidak langsung terhadap penyalahgunaan narkotika baik di masyarakat maupun di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.
5. Akan menyampaikan informasi penyimpangan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya.
6. Apabila saya melanggar hal-hal tersebut diatas, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta siap menghadapi konsekuensinya.
Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Damari menyatakan, pernyataan tersebut ditandatangani seluruh pejabat setruktural tanpa terkecuali termasuk dirinya serta tidak ada unsur paksaan.
Menurut pria yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya itu, integritas dan komitmen ini sebagai upaya pihaknya mewujudkan Lapas Narkotika Gunung Sindur yang bersih dari narkoba.
“Temuan dalam sidak Bapak Dirkamtib dan Kadiv Pas merupakan cambukan berat bagi satuan kerja kami. Kami berjanji, kedepanya akan lebih maksimal mencegah keberadaan barang terlarang di dalam Lapas,” ujarnya.
Lebih jauh, mantan Kabid Keamanan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat itu pun berharap, melalui momen ini dapat diimplementasikan secara bersama-sama oleh seluruh jajaran untuk kemajuan Lapas Gunung Sindur.
“Kita akan bersungguh-sungguh agar tidak dicap sebagai Lapas yang tidak bisa mengelola Lapas Narkotika dengan baik. Kami akan tunjukan bahwa kami bisa,” pungkas Damari, Kamis (2/9).
Sementara, Kasubag TU Lapas Narkotika Gunung Sindur Agusdinarinto menambahkan, pihaknya akan mengawasi berjalanya pernyataan dan integritas yang telah ditandatangani seluruh pejabat struktural.
“Melalui momen ini, saya berharap kepada seluruh rekan-rekan pejabat struktural dapat bersama-sama mewujudkan Lapas Narkotika Gunung Sindur bebas dari narkoba,” tandasnya, didampingi Kaur Kepegawaian dan Keuangan, Bergi Riyadi. (BD)