RADARTANGSEL – Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau Kampung Tangguh Jaya Polsek Pamulang, Rukun Warga (RW) 19 Perumahan Villa Inti Persada, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (7/3).
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, Kampung Tangguh berperan aktif dalam menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 karena menjadi tempat untuk pertemuan dan konsolidasi Satuan Gugus Tugas (Satgas) tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) penanganan warga baik pencegahan maupun tindakan penanganan pasien Covid-19.
“Sejauh ini, tingkat penggunaan tempat tidur isolasi di 22 pelayanan fasilitas kesehatan 78 persen. Kemudian, Intensive Care Unit (ICU) 76 persen. Angkanya bagus-bagus. Kota Tangsel sudah zona kuning, mudah-mudahan bisa terus turun sehingga bisa menjadi zona hijau,” kata Benyamin.
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengapresiasi Kampung Tangguh Jaya RW 19 Perumahan Villa Inti Persada karena mampu melakukan swab antigen mandiri kepada 1.500 kepala keluarga atau 3.000 jiwa warganya.
”Tindakan (Swab Antigen) mandiri, merupakan cara efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berbasis komunitas. Dari masyarakat, oleh masyarakat, didukung pemerintah,” ucapnya.
Ia menambahkan keberhasilan penekanan kasus Covid-19 ini, kedepannya akan diperkuat lagi. Salah satunya, membentuk petugas dari warga yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang kesehatan untuk dilatih menjadi petugas test dan relawan tracing.
Tujuannya, melakukan penanganan warga yang memiliki gejala maupun terpapar tanpa harus ke Puskesmas.
”Jadi, bisa deteksi lebih dini. Warga yang terpapar atau gejala Covid-19 sudah bisa ditangani oleh warganya sendiri. Jika ada yang sakit bisa disembuhkan sehingga mencegah resiko yang lebih berat lagi,” tuturnya.
Fadil menyatakan, kehadiran kampung tangguh selain berperan mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 juga membangun perekonomian, pendidikan, keagamaan dan lainnya.
Seperti budidaya pertanian dan perikanan yakni tanaman obat-obatan, cabe, pisang, jahe sebagai kebutuhan rumah tangga, ada kerajinan yang dibuat oleh ibu-ibu, ada perpustakaan keliling yang dilengkapi akses internet. Masjid juga menerapkan protokol kesehatan, ibadah jadi tetap bisa khusyuk.
”Mudah-mudahan Kampung Tangguh Jaya hadir menjadi semangat untuk guyub dan gotong-royong dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” tandasnya. (BD).