RADARTANGSEL – Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahardika menegaskan, kehadiran Kampung Tangguh Jaya (KTJ) bertujuan untuk mengedukasi warga agar tangguh di kesehatan, perekonomian dan keamanan.
Hal tersebut dia sampaikan seusai meninjau KTJ di RW 14, Kelurahan Pondok Ranji bersama Camat Ciputat Timur (Ciptim), Sutang Supriyanto serta Danramil Ciputat, Kapten Arh Samsuri, Rabu (10/2).
Perwira menengah Polri dengan melati satu di pundaknya itu menjelaskan, untuk sektor perekonomian di Kampung Tangguh Jaya telah memiliki tanaman hidroponik serta budidaya ikan lele.
“Ketahanan ekonomi yang sudah dijalankan oleh warga RW 14 swadaya berupa sembako, yang akan diberikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri,” terang Endy.
Sedangkan untuk sektor kesehatan, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan serta menggelar rapid test gratis di lokasi KTJ dan Polsek Ciputat yang diadakan secara rutin pada hari Senin dan Kamis.
“Untuk sektor keamanan kita lebih meningkatkan lagi sistem keamanan keliling (siskamling). Alhamdulillah di RW 14 siskamlingnya sudah aktif dan terjadwal,” beber Endy.
Perwira Polri Sumber Sarjana itu berharap, dengan hadirnya KTJ dapat menekan angka penyebaran pandemi Covid-19 serta dapat merubah zona kuning menjadi zona hijau.
Dirinya pun mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa disiplin dalam protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.
“Kita juga menganjurkan agar masyarakat bisa saling membantu, saling peduli dengan sesama, termasuk melaporkan ketika ada tetangganya ada yang positif atau isolasi mandiri kepada tiga pilar atau puskesmas,” ujar Endy.
Sementara itu, Camat Ciptim Sutang Supriyanto menambahkan, dengan adanya instruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021 dan surat edaran Walikota Tangerang Selatan nomor 458 pihaknya akan melakukan PPKM skala mikro.
“PPKM mikro ini akan kita lakukan sampai ke tingkat RT, bahkan jika diperlukan sampai tingkat keluarga,” katanya.
Selain itu, Camat murah senyum itu pun menjelaskan bahwa PPKM sekala mikro ini akan diberlakukan di seluruh zona tak terkecuali zona hijau.
Hal itu, kata dia, untuk memantau kasus suspect Covid-19 dan menemukan yang isolasi mandiri termasuk antisipasi terjadinya perubahan dari zona hijau ke zona kuning.
Lebih jauh, orang nomor satu di jajaran birokrat Ciputat Timur ini pun berharap dengan keberadaan KTJ di wilayahnya mampu merubah zona orange menjadi zona hijau.
“Alhamdulillah, KTJ sudah terbentuk di enam kelurahan yang berada di Ciputat Timur,” urainya.
Birokrat low profil itu kembali mengungkapkan, dengan adanya sinergitas yang kuat dari tiga pilar Ciptim diharapkan dapat dengan mudah menekan angka penyebaran Covid-19.
“Mudah mudahan kordinasi akan terus berlanjut di tiga pilar tingkat kecamatan sampai tingkat kelurahan yang ada di Kecamatan Ciputat Timur,” tuturnya.
Selaras dengan hal itu, Danramil Ciputat Kapten Arh Samsuri mengatakan, dengan kehadiran KTJ diharapkan bukan hanya kampungnya yang tangguh, namun pandemi Covid-19 juga turut mereda.
“Yang utama dengan kehadiran KTJ ini Covid-19 bisa reda, dari nol kembali ke nol, yang sehat kembali sehat, yang tidak sehat menjadi sehat dan seterusnya,” tandasnya. (BD).