RADARTANGSEL – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono meminta masyarakat untuk tidak terintervensi oleh kelompok-kelompok yang tidak setuju dengan kedatangan TNI-Polri ke Papua.
“Karena TNI-Polri datang untuk mensejahterakan rakyat Papua,” tegas pria yang akrab disapa Argo Yuwono itu, didampingi Kapuspen TNI, Mayjen TNI Ahmad Riad, Sabtu (28/11).
Argo menegaskan, dalam menangani konflik di Papua, TNI-Polri mengutamakan pendekatan preventif. TNI dan Polri tidak menggunakan pendekatan militer namun lebih pada penegakan hukum.
“Jadi pendekatan preventif itu yang paling utama. Preventifnya itu seperti apa? yaitu kita sama-sama lakukan dialog, kita sama-sama komunikasi dan saling menjaga NKRI,” ujar Argo.
“Komunikasi antara masyarakat, TNI dan Polri harus terus dibangun dan dijaga. Jika ada hal-hal yang mau disampaikan, silahkan sampaikan ke kami,” tambah Argo.
Diharapkan juga, kata Argo, dengan hadirnya TNI-Polri di Papua termasuk Papua Barat, jangan lagi ada kelompok-kelompok yang membuat tindakan pidana atau membuat masalah yang berlawanan dengan undang-undang.
“Jadi harus ada komunikasi karena dengan komunikasi kita bisa tahu apa maksudnya. Mari kita bergandengan tangan supaya tidak ada salah paham dalam menjaga keutuhan NKRI ini,” tandas Argo. (bd)