26.5 C
Tangerang Selatan
Sabtu, April 19, 2025
spot_img

Bamsoet Ingatkan Para Pengusaha Muda Berpolitik Secukupnya, Berteman Selamanya

Rekomendasi

RADARTANGSEL – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan juga mantan Ketua DPP HIPMI 2001-2004 Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak semua pihak untuk menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi.

Bamsoet menjelaskan, semua pihak yang ‘berseteru’ dalam Pemilu dan Pilpres 2024 lalu, baik pihak yang menang ataupun kalah, harus legowo dan kembali merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut Bamsoet, kehadiran Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berbuka puasa bersama di rumah Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo – Gibran, menunjukkan kematangan Puan sebagai politisi.

“Puan mampu menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, dengan memisahkan antara kepentingan politik dan pertemanan,” ujar Bamsoet usai menghadiri buka puasa bersama Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di Jakarta, Selasa (2/4/24).

Hadir antara lain pendiri HIPMI Abdul Latief, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Anggota Komisi I DPR Dave Laksono, Maruarar Sirait, Ketum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari serta pengurus BPP dan BPD HIPMI lainnya.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Bersama Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan lain-lain (Foto Istimewa)

Bamsoet menjelaskan, kehadiran dirinya dan Puan ke kediaman Rosan dalam rangka buka bersama dan khataman Al-quran, bukan dalam agenda politik. Puan pun hadir karena bersahabat dengan istri Rosan.

“Momentum bulan Ramadhan harus dijadikan ruang oleh para politisi untuk berkumpul kembali setelah bertarung pada Pilpres dan Pemilihan anggota legislatif 2024. Jangan pertajam perseteruan di Pemilu yang telah kita lewati. Jadikan Ramadhan untuk meluruhkan serta menghapus perseteruan yang ada,” kata Bamsoet.

Bamsoet menegaskan pentingnya komunikasi dalam meredam ketegangan di ranah politik. Komunikasi merupakan kata kunci guna meredakan ketegangan politik pasca Pemilu.

“Dalam politik tidak boleh ‘baperan’. Kita boleh berseberangan atau berbeda pandangan dalam satu hal. Tetapi, tidak kemudian semua hal lainnya kita jadikan berseberangan juga,” kata Bamsoet.

“Berpolitik lah secukupnya, berteman lah selamanya. Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu kembali. Ada saatnya kita bertanding, dan ada saatnya kita bersanding. ,” pungkas Bamsoet.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

escort bayan sakarya Eskişehir escort bayan