RADARTANGSEL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Gunung Sindur bersama Yayasan Sosial Mahanaim Mulia Indonesia (YSMMI) menandatangani perjanjian kerjasama di bidang pembinaan kerohanian dan kemandirian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (7/4) siang.
Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan langsung oleh Kalapas Narkotika Gunung Sindur, Damari bersama Koordinator Divisi Hope Yayasan Sosial Mahanaim Mulia Indonesia, Mustar Sianipar di ruang rapat Lapas yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat tersebut.
Orang nomor satu di jajaran Lapas Narkotika Gunung Sindur itu mengatakan, kerjasama bersama YSMMI merupakan salah satu wujud upaya pihaknya dalam memberikan pelayanan prima terhadap hak-hak para WBP di Lapas yang ia pimpin.
Mantan Kalapas Kotabumi, Lampung Utara ini mengungkapkan, kegiatan yang nantinya diimplementasikan oleh Yayasan Sosial Mahanaim Mulia Indonesia juga bertujuan agar para WBP semakin lebih baik lagi semasa menjalani pembinaan.
“Diharapkan dengan pembekalan yang nantinya akan diberikan oleh YSMMI dapat menjadi bekal bagi para WBP seusai bebas,” ujar Damari, seraya menceritakan bahwa pihaknya juga telah menggandeng beberapa pihak lainya dalam program rehabilitasi WBP.
Sementara, Kasi Binadik Lapas Nakotika Gunung Sindur Tri Mulyono menambahkan, para WBP merupakan orang-orang yang perlu mendapatkan support dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat maupun organisasi atau yayasan sosial.
“Hal itu menurut hemat kami, agar para WBP dapat merasakan bahwa dirinya bukanlah sampah masyarakat,” ujar sosok Kasi yang dikenal berjiwa kebapakan dalam memimpin jajaranya dan membina WBP tersebut.
Selaras, Kasubsi Binkemaswat Lapas Narkotika Gunung Sindur Bergi Riyadi menyatakan, kendati diliputi berbagai macam kekurangan namun pemberian pelayanan dan pembinaan yang prima bagi para WBP adalah prioritas.
“Dengan hadirnya YSMMI ini, diharapkan para WBP termotivasi untuk senantiasa giat dalam mengikuti berbagai program positif dari Lapas tercinta ini,” tandas pria yang meninisiatori berdirinya ‘Kios Pintar’ di blok WBP itu. (BD).